Republik Indonesia mengakui kemerdekaan Republik Azerbaijan pada tanggal 28 Desember 1991 dan hubungan diplomatik antara kedua negara dimulai pada tanggal 24 September 1992.
Presiden Republik Azerbaijan, Yang Mulia Bapak Ilham Aliyev menandatangani Surat Keputusan tentang pembentukan Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Republik Indonesia pada tanggal 16 April 2004, beserta Keputusan lain yang ditandatangani, dan pada tanggal 13 September 2005 Ibrahim Hajiyev diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia.
Kedutaan Besar Republik Azerbaijan didirikan di Jakarta, pada tanggal 1 Februari 2006 dan merupakan Kedutaan Besar Azerbaijan pertama yang dibuka di Asia Tenggara. Setelah empat tahun Republik Indonesia mendirikan Kedutaan Besarnya di Baku pada 2 Desember 2010.
Azerbaijan dan Indonesia memiliki kemitraan yang kuat dan terpercaya, termasuk dukungan politik timbal balik berdasarkan ikatan persaudaraan dan persahabatan bilateral. Kedua negara bekerja sama sangat aktif dalam organisasi internasional dan selalu saling mendukung di PBB, OKI, GNB dan organisasi internasional lainnya. Kedua negara mengakui dan mendukung integritas teritorial dan kedaulatan mereka dalam batas-batas yang diakui secara internasional. Azerbaijan selalu mendukung bangsa Indonesia melalui bantuan kemanusiaan ketika sedang mengalami hari-hari sulit akibat bencana alam.
Hubungan bilateral yang luas antara dua negara berkembang di banyak bidang. Kedua belah pihak saling mempromosikan investasi dan perdagangan, kerja sama di bidang pariwisata, perluasan hubungan pendidikan dan budaya, dan pembentukan hubungan antara wilayah Azerbaijan dan Indonesia.
Kerja sama bilateral di bidang pelayanan publik merupakan salah satu bidang yang berkembang pesat antara kedua negara. Azerbaijan berbagi pengalaman tentang pendirian dan mereknya sendiri, yang disebut "Layanan ASAN", yang merupakan sistem "Toko Terpadu" untuk semua layanan publik di bawah satu atap.
Promosi kerjasama antara universitas dan lembaga pendidikan Azerbaijan dan Indonesia adalah salah satu bidang penting yang terus menjadi fokus dan sejak 2018, Azerbaijan memberikan beasiswa untuk semua tingkat pendidikan tinggi di universitasnya untuk warga negara anggota OKI dan Non-Blok Gerakan dimana Indonesia juga menjadi anggotanya.
Azerbaijan sangat mementingkan pengembangan lebih lanjut kerjasama ekonomi dengan Indonesia dan dalam konteks ini mendukung perluasan kerangka hukum antara kedua negara.
Kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi yang penting
Pada tanggal 9-13 Desember 1996, Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan berpartisipasi dalam Konferensi Menteri Luar Negeri ICT (OKI) ke-24 yang diadakan di Jakarta, ibukota Republik Indonesia, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri. Urusan Republik Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, para Menteri membahas perspektif pengembangan hubungan bilateral yang disepakati dalam kerangka kerja sama PBB dan TIK (OKI).
Pada tanggal 29 Oktober - 1 November 1997, Ketua Kantor Umat Muslim Kaukasia, Sheikhulislam Haji Allahshukur Pashazade, berpartisipasi dalam konferensi ke-6 para menteri urusan agama negara-negara Muslim yang diadakan di Indonesia.
Pada tanggal 8-11 Desember 1997, Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada KTT ke-8 negara-negara ICT (OKI) yang diadakan di Teheran, Republik Islam Iran. Dalam pertemuan tersebut, para Menteri membahas perspektif pengembangan hubungan bilateral dan kerjasama multilateral dalam kerangka PBB dan TIK (OKI).
Pada Juli 2004, delegasi yang dipimpin oleh Sanusi, Kepala Departemen Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, mengunjungi negara kita. Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah pembahasan rancangan kesepakatan bilateral dalam agenda. Pada 20 Juli 2004, masalah ini dibahas dalam pertemuan dengan Wakil Menteri FA Khalaf Khalafov. Selain itu, diplomat Indonesia mengadakan pertemuan di Kementerian Pajak Republik Azerbaijan, Kementerian Pembangunan Ekonomi dan Kepedulian Negara AZAL.
Pada tanggal 24 September 2004, dalam Sidang Umum PBB ke-59, Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan Elmar Mammadyarov dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Hasan Virayuda menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerjasama dan Konsultasi antara Kementerian Luar Negeri Republik Azerbaijan dan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.
Pada tanggal 18-21 Maret 2005, wakil pribadi Presiden Republik Indonesia N. Sutresna mengunjungi Azerbaijan. N. Sutresna, yang membawa surat undangan KTT Asia-Afrika kepada Presiden Azerbaijan Mr. Ilham Aliyev, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan A. Azimov.
Pada tanggal 22-23 April 2005, Yagub Eyyubov, Wakil Perdana Menteri Pertama Republik Azerbaijan, berpartisipasi dalam KTT "Asia-Afrika 2005" yang diselenggarakan oleh Republik Indonesia dan Republik Afrika Selatan di Jakarta.
Pada tanggal 6-12 April 2006, delegasi Azerbaijan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Kependudukan Tahir Budagov berpartisipasi dalam pertemuan ke-62 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) yang diadakan di Jakarta.
Pada tanggal 19-21 Juni 2006, Menteri Luar Negeri Indonesia Hasan Virayuda mengunjungi Republik Azerbaijan untuk berpartisipasi dalam konferensi ke-33 kepala MFA ICT (OKI) yang diadakan di Baku.
Pada tanggal 9-12 September 2006, Mukhlis Paenin, Kepala Penasehat Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, berpartisipasi dalam Konferensi Menteri Pariwisata Organisasi Konferensi Islam ke-5 yang diadakan di Baku.
Pada tanggal 26-28 Maret 2007, Abbas Valibayov, Wakil Menteri Kesehatan Republik Azerbaijan, dan Samir Abdullayev, Kepala Departemen Hubungan Internasional Departemen Kesehatan, berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi tentang pencegahan penyebaran flu burung, diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia di Jakarta, dan pertemuan para ahli tentang persiapan pertemuan.
Pada tanggal 21-24 November 2007, delegasi Azerbaijan yang dipimpin oleh Menteri Kehakiman Fikret Mammadov berpartisipasi dalam pertemuan tahunan ke-2 dan rapat umum Asosiasi Internasional Lembaga Antikorupsi yang diadakan di Bali.
Pada tanggal 9-14 Desember 2007, Aslan Aslanov, direktur umum dan Nazim Khidyrov, pemimpin redaksi Badan Telegraf Negara Azerbaijan, berpartisipasi dalam pertemuan Organisasi Kantor Berita Negara-negara Asia-Pasifik yang diadakan di Jakarta. . Dalam kunjungan tersebut, pada tanggal 13 Desember 2007, Direktur Jenderal AzerTAc A. Aslanov dan Direktur Jenderal Kantor Berita Antara Ahmed Mukhlis Yusuf menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerjasama di bidang pertukaran informasi antara Badan Telegraf Negara Azerbaijan dengan Badan Nasional Indonesia. Kantor berita.
Pada tanggal 13-20 Desember 2007, Rusli Rashid, Sekretaris Jenderal Komite Rusia dan negara-negara CIS Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan Arun Taneca, Direktur Hubungan Internasional Perusahaan "Indorama", mengunjungi Azerbaijan untuk mengeksplorasi kemungkinan kerjasama.
Pada tanggal 28 Januari-1 Februari 2008, delegasi Azerbaijan yang dipimpin oleh Ramiz Rzayev, Ketua Mahkamah Agung Republik Azerbaijan berpartisipasi dalam sesi ke-2 Konferensi negara-negara anggota yang meratifikasi Konvensi PBB Menentang Korupsi yang diadakan di Bali.
Pada tanggal 31 Maret - 2 April 2008, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Hendarman Supandji, Jaksa Agung Republik Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan Komite Eksekutif International Association of Anti-Corruption Authorities yang diadakan di Baku.
Pada tanggal 11-12 Mei 2008, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Bapak Hasan Virayuda melakukan kunjungan resmi ke Republik Azerbaijan. Dalam kunjungan tersebut, Bapak H. Virayuda diterima oleh Presiden Republik Azerbaijan Bapak Ilham Aliyev, Ketua Milli Majlis Republik Azerbaijan Ogtay Asadov, Perdana Menteri Republik Azerbaijan Artur Rasizade dan mengadakan pembicaraan resmi dengan Menteri Luar Negeri Elmar Mammadyarov. Pada saat yang sama, menteri Indonesia berpartisipasi dalam forum bisnis Azerbaijan-Indonesia yang diselenggarakan oleh Fund for Exports and Investments Promotion Agency Azerbaijan. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Luar Negeri kedua negara menandatangani Persetujuan antara Pemerintah Republik Azerbaijan dan Pemerintah Republik Indonesia tentang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas”.
Pada tanggal 18-20 Juni 2008, delegasi yang diketuai Priyo Budi Santoso, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI, mengikuti acara seremonial yang diadakan di Baku dalam rangka HUT ke-90 pembentukan Parlemen Azerbaijan.
Pada tanggal 26-29 November 2008, delegasi dari Azerbaijan Export and Investment Promotion Fund mengunjungi Indonesia untuk berpartisipasi dalam "South and Central Asia: Joint Promotion of Trade-Investments and Business Forum" yang diadakan di Balikpapan. Pada tanggal 28 November delegasi Azerbaijan mengadakan pertemuan di Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, di Kamar Dagang dan Industri serta di Dewan Koordinasi Penanaman Modal.
Pada tanggal 21-24 Juni 2009, Kelompok Persahabatan Antar Partai Indonesia-Azerbaijan di DPR RI mengunjungi Azerbaijan, dan mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua I Milli Majlis Ziyafat Askerov, Wakil Menteri Luar Negeri. Mahmud Mammad-Guliyev, Ketua Kerjasama Antar-Parlemen Azerbaijan-Indonesia di Milli Majlis. Ketua kelompok Bakhtiyar Aliyev dan dengan anggota Dewan Hubungan Internasional dan Hubungan Antar-Parlemen parlemen; meletakkan karangan bunga di makam Pemimpin Nasional Haidar Aliyev dan Gang Martir, mengunjungi Yayasan Heydar Aliyev, Universitas Bahasa Azerbaijan dan terminal minyak Sangachal.
Pada tanggal 29 Oktober 2009, delegasi yang dipimpin oleh Rovnag Abdullayev, presiden Perusahaan Minyak Negara Republik Azerbaijan, mengunjungi Indonesia dan membahas masalah kerja sama dengan pimpinan perusahaan minyak dan gas "Pertamina".
Pada tanggal 4-8 Maret 2010, K. Heydarov, Menteri Keadaan Darurat Republik Azerbaijan mengunjungi Republik Indonesia.
Pada tanggal 20-23 April 2010, delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Vibowo berkunjung ke Republik Azerbaijan. Dalam kunjungan tersebut, delegasi diterima oleh Ketua Milli Majlis O. Asadov, Menteri Luar Negeri E. Mammadyarov, Menteri Pembangunan Ekonomi S. Mustafayev dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata A. Garayev. Delegasi tersebut menggelar sejumlah pertemuan di Milli Majlis.
Pada tanggal 11 Mei 2010, upacara penyerahan buku "View of Azerbaijan from Indonesia" yang didedikasikan untuk peringatan 87 tahun Pemimpin Nasional Haidar Aliyev, yang diterbitkan oleh kedutaan kami dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, diadakan di Jakarta.
Pada tanggal 19-21 September 2010, Sunarso, Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarco Indonesia, dan Karyadi, Wakil Kepala Badan Infrastruktur, mengunjungi Azerbaijan untuk bertukar pengetahuan dan teknologi di bidang pencegahan semburan lumpur, dan mengadakan pertemuan di Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Azerbaijan dan Universitas Negeri Baku.
Pada tanggal 21 Februari 2011, sebuah acara yang didedikasikan untuk peringatan 19 tahun Genosida Khojaly diadakan di Pusat Pendidikan Global Kharisma Bangsa di Indonesia. Pada acara tersebut, diselenggarakan pameran buku dan publikasi yang didedikasikan untuk genosida Khojaly, genosida Khojaly, memutar film "The Khojaly Genocide", dan mempresentasikan situs web www.justiceforkhojaly.org yang diperbarui dari kampanye "Justice to Khojaly".
Pada 7-9 April 2011, Surya Yogo, penasihat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Vahyu Varsila, wakil kepala Departemen UNESCO, Abdul Khauk, kepala departemen hubungan luar negeri The Jakarta Post dan Oscar Motuloh, jurnalis foto National Kantor Berita (ANTARA) berpartisipasi dalam Forum Dialog Antarbudaya Dunia yang diselenggarakan di Baku.
Pada tanggal 25-27 Mei 2011, Elmar Mammadyarov, Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia untuk mengikuti Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok ke-16 yang diadakan di Bali. Menteri menyampaikan terima kasih kepada semua negara anggota atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada Azerbaijan sebagai anggota penuh GNB. Elmar Mammadyarov mengadakan pertemuan bilateral dengan Marty Natalegava, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan membahas dukungan pencalonan Azerbaijan menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk 2012-2013 dan isu-isu bilateral lainnya.
Pada tanggal 18-21 Oktober 2011, Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia Muhammad Mahfud berkunjung ke negara kita. Dalam kunjungan tersebut, M.Mahfud mengadakan pertemuan dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Azerbaijan F.Abdullayev dan Ketua Milli Majlis O.Asadov.
Pada tanggal 20-22 November 2011, delegasi Kantor Koordinasi Penanaman Modal Indonesia mengunjungi Baku dalam rangka membahas rancangan perjanjian "Tentang Perlindungan dan Promosi Penanaman Modal antara Pemerintah Azerbaijan dan Pemerintah Indonesia".
Pada tanggal 24-25 Januari 2012, kelompok kerja Milli Majlis Republik Azerbaijan yang dipimpin oleh MP Govhar Bakhshaliyeva berpartisipasi dalam pertemuan antar-parlemen ICT yang diadakan di Palembang.
Pada tanggal 22-23 Juni 2012, enam orang delegasi dari Indonesia berpartisipasi dalam "pertemuan ke-17 Standing Committee Konferensi Internasional Partai Politik Asia" yang diadakan di Baku. Delegasi itu dipimpin oleh Theo Leo Sambuag, wakil ketua partai Golkar, yang merupakan bagian dari koalisi penguasa Indonesia.
Pada tanggal 16-18 September 2012, Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengunjungi Baku atas undangan Shahin Mustafayev, Menteri Pembangunan Ekonomi Republik Azerbaijan. Dalam rangka kunjungan tersebut, Menteri RI diterima oleh Presiden Republik Azerbaijan Mr. Ilham Aliyev pada tanggal 17 September. Dalam kunjungan tersebut juga, Hatta Rajasa bertemu dengan Menteri ESDM Natig Aliyev, dan diadakan forum bisnis pengusaha kedua negara.
Pada 4 Oktober 2012, Muhammad Mukhlis Yusuf, Kepala Badan Penerangan ANTARA Indonesia, Hasan Virayu, Hasan Virayuda, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (mantan Menteri Luar Negeri) dan Nurhayati Ali Assegaf, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI mengikuti Forum Kemanusiaan Internasional Baku yang diselenggarakan di Baku.
Pada tanggal 7-10 November 2012, delegasi yang dipimpin oleh Yavar Jamalov, Menteri Perindustrian Pertahanan Republik Azerbaijan mengikuti pameran "INDODEFENCE 2012" yang diadakan di Jakarta.
Pada tanggal 8-10 November 2012, Ketua Milli Majlis Republik Azerbaijan Bapak Ogtay Asadov melakukan kunjungan resmi ke Indonesia atas undangan Ketua Parlemen Republik Indonesia Bapak Marzuki Ali.
Pada tanggal 19-21 Desember 2012, Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia mengunjungi Republik Azerbaijan atas undangan Ketua Milli Majlis Republik Azerbaijan Ogtay Asadov. Dalam rangka kunjungan itu, Presiden Republik Azerbaijan Yang Mulia Bapak Ilham Aliyev menerima Bapak I.Gusman. Pada tanggal 20 Desember, Bapak Irman Gusman mengadakan pertemuan di Universitas Bahasa Azerbaijan.
Pada tanggal 14-16 Januari 2013, Marsekal Eris Herriyanton, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengunjungi Republik Azerbaijan. Dalam rangka kunjungan tersebut, Menteri Pertahanan Republik Azerbaijan Safar Abiyev menerima Marsekal E. Herriyanton, pada tanggal 15 Januari. Dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama militer kedua negara. Marsekal E. Herriyanton juga mengadakan pertemuan di Kementerian Perindustrian Pertahanan Republik Azerbaijan.
Pada tanggal 17-22 Februari 2013, rombongan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Azerbaijan Farhad Abdullayev yang terdiri dari hakim MK Jeyhun Garachayev dan Sekjen Rauf Guliyev berkunjung ke Indonesia atas undangan Muhammad Mahflud, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Dalam rangka kunjungan tersebut, F.Abdullayev mengadakan pertemuan yang luas dengan rekannya M.Mahflud. F.Abdullayev juga bertemu dengan Marzuki Ali, Ketua DPR RI, Irman Gusman, Ketua DPD DPR RI, Tofik Kimas, Ketua MPR DPR, Muhammad Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung negara, Eman Suparman, Ketua Komisi Yudisial, Amir Syamsuddin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama antara Mahkamah Konstitusi kedua negara. Kemudian diadakan sidang gabungan Mahkamah Konstitusi Azerbaijan-Indonesia.
Pada tanggal 15-18 April 2013, delegasi yang dipimpin oleh M. Alien, Ketua DPR RI mengunjungi Azerbaijan. Dalam kunjungan tersebut, delegasi diterima oleh Presiden Republik Azerbaijan Yang Mulia Bapak Ilham Aliyev, Perdana Menteri Artur Rasizade dan Ketua Milli Majlis Ogtay Asadov.
Pada tanggal 18-19 Maret 2013, Harry Purwanto, Wakil Kepala Badan Nasional Anti-Terorisme Indonesia, mengunjungi Azerbaijan untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional tentang "Penguatan Kerjasama untuk Pencegahan Terorisme" yang diadakan di Baku.
Pada tanggal 21-26 Mei 2013, delegasi DPR RI mengunjungi Baku untuk mengikuti Konferensi Tahunan Jaringan Parlemen Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional ke-11 yang diselenggarakan.
Pada tanggal 9 Oktober 2013 , kelompok pengamat dari Indonesia berpartisipasi dalam pemilihan presiden yang diadakan di Azerbaijan. Anggota kelompok, Wakil Presiden Eksekutif untuk kerjasama internasional dan masalah hukum Komite Olahraga Nasional Indonesia, Duta Besar Immanuel Robert Inkirivang bertemu dengan Menteri Olahraga dan Pemuda Republik Azerbaijan, Azad Rahimov, pada 11 Oktober.
Pada 7-8 November 2013, Elmar Mammadyarov, Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan berpartisipasi dalam Forum Demokrasi Bali VI di pulau Bali, Indonesia.
Pada tanggal 17-21 November 2013 , delegasi Kelompok Persahabatan Antar Parlemen Indonesia-Azerbaijan DPR RI berkunjung ke Azerbaijan. Dalam kunjungan tersebut, para tamu mengadakan sejumlah pertemuan di Milli Majlis Republik Azerbaijan.
Pada 13-22 September 2014, delegasi siswa dan guru Global Jaya International School (GJİS) Indonesia mengunjungi Azerbaijan. Selama kunjungan, para tamu berpartisipasi di dalam kelas dengan siswa sekolah No. 6 Baku dan tinggal bersama keluarga di Azerbaijan selama kunjungan.
Pada tanggal 19-25 April 2015, delegasi Republik Azerbaijan yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Pertama Yagub Eyyubov berpartisipasi dalam "Asia-Africa Summit" yang diadakan di Indonesia.
Pada tanggal 19-25 April 2015, Natig Aliyev, Menteri Energi Republik Azerbaijan berpartisipasi sebagai tamu istimewa pada Forum Ekonomi Dunia yang diadakan di Jakarta, Indonesia.
Pada tanggal 5-6 Juni 2015 delegasi yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bapak Sudirman Said melakukan kunjungan ke Azerbaijan. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Republik Azerbaijan Yang Mulia Bapak Ilham Aliyev telah menerima Bapak S. Said Dalam rangka kunjungan S. Said, ditandatangani Deklarasi Bersama antara Kementerian Energi Azerbaijan dan Indonesia.
Pada tanggal 22-26 September 2015 telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara ADA University dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam konferensi tahunan International Forum of Diplomatic Academies yang diadakan di Warsawa.
Pada tanggal 21-24 September 2015 Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Bapak Nur Kholis berkunjung ke Azerbaijan.
Pada tanggal 8-12 Agustus 2016 delegasi yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Azerbaijan, Bapak Farhad Abdullayev berkunjung ke Indonesia dalam rangka mengikuti Kongres ke-3 Perhimpunan Mahkamah Konstitusi Asia yang diselenggarakan pada tanggal 8-12 Agustus 2016 di pulau Bali dengan tajuk “Perlindungan dan pemberian hak konstitusional warga negara”.
Pada tanggal 18-24 Februari 2017 delegasi kelompok persahabatan antar parlemen Indonesia-Azerbaijan yang berfungsi di Parlemen Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Azerbaijan.
Pada tanggal 8-12 Mei 2017 delegasi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Baku International Sea Trade Port LLC Mr. Taleh Ziyadov mengambil bagian dalam Konferensi Dunia Asosiasi Pelabuhan Internasional ke-30 yang diadakan di Bali. Dalam rangka konferensi tersebut, telah ditandatangani Nota Kesepahaman tentang kerjasama antara Pelabuhan Perdagangan Laut Internasional Baku dan Perusahaan Pelabuhan Indonesia.
Pada tanggal 24-26 Juli 2017 delegasi yang dipimpin oleh Kepala Badan Layanan Umum dan Inovasi Sosial di bawah Presiden Republik Azerbaijan, Bapak Inam Karimov berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, ditandatangani Nota Kesepahaman tentang kerjasama dalam penyediaan pelayanan publik yang progresif antara Badan Negara Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial di bawah Presiden Republik Azerbaijan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Pada tanggal 9-12 September 2017, delegasi yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali melakukan kunjungan ke Azerbaijan.
Pada tanggal 26-28 September 2017, delegasi yang dipimpin oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk negara-negara Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam Bapak Alwi Shihab berkunjung ke Azerbaijan.
Pada tanggal 5-6 April 2018, delegasi yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Bapak Abdurrahman Mohammad Fachir berkunjung ke Azerbaijan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok yang diadakan di Baku.
Pada tanggal 19 April 2018, Presiden Republik Indonesia Yang Mulia Bapak Joko Widodo mengirimkan surat ucapan selamat kepada Presiden Republik Azerbaijan Yang Mulia Bapak Ilham Aliyev dalam rangka terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara pada tanggal 24 September 1992.
Pada 11-16 September 2018, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendi mengunjungi Azerbaijan untuk menghadiri Festival Indonesia Ketiga di Baku. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Effendi bertemu dengan Menteri Kebudayaan Republik Azerbaijan Abulfaz Garayev, Menteri Pendidikan Ceyhun Bayramov dan Rektor Universitas Bahasa Azerbaijan Kamal Abdulla.
Pada 17 Januari 2019, telah diselenggarakan Dialog Perencanaan Politik Indonesia-Azerbaijan ke-2 di Kementerian Luar Negeri. Delegasi Indonesia yang hadir dalam acara tersebut dipimpin oleh Direktur Jenderal Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri RI Bpk . Siswo Pramono. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak bertukar pandangan tentang penguatan kerja sama di bidang politik, ekonomi dan kemanusiaan dan kemungkinan langkah bersama yang diambil ke arah ini.
Pada tanggal 20 Juni 2019 diadakan videoconference pertama dengan partisipasi pejabat tinggi lembaga-lembaga negara terkait Republik Azerbaijan dan Republik Indonesia dengan topik "Perluasan kerjasama ekonomi timbal balik antara Azerbaijan dan Indonesia".
Pada tanggal 8 Oktober 2019, diadakan konferensi video kedua tentang "Memperluas kerjasama di bidang pariwisata antara Azerbaijan dan Indonesia".
Pada tanggal 24-28 November 2019, delegasi yang dipimpin oleh Brigjen I Putu Eka Asmara, Kepala Departemen Kerjasama Militer Internasional Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, mengunjungi Azerbaijan untuk membahas prospek kerjasama bilateral.
Pada tanggal 3 April 2021, Nota Kesepahaman tentang kerjasama energi antara Republik Azerbaijan dan Republik Indonesia ditandatangani dalam format virtual.
Pada tanggal 22-23 Maret 2022, dalam rangka Pertemuan Menteri Luar Negeri OKI ke-48 yang diselenggarakan di Islamabad, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan Elnur Mammadov bertemu dengan Abdul Kadir Jailani, Kepala Direktorat Jenderal Asia dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Ketua DPR
Pada tanggal 8-10 November 2012, Ketua Milli Majelis (Parlemen) Republik Azerbaijan Bapak Ogtay Asadov melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.
Pada tanggal 15-18 April 2013, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Bapak Marzuki Alie berkunjung ke Azerbaijan.
Pada tanggal 19-22 September 2018, Ketua DPD RI Yang Mulia Bapak Oesman Sapta mengikuti acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-100 Parlemen Republik Demokratik Azerbaijan.
Menteri Luar Negeri
Pada tanggal 11-12 Mei 2008, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Bapak Hassan Wirajuda melakukan kunjungan resmi ke Republik Azerbaijan.
Pada tanggal 25-27 Mei 2011, Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan Bapak Elmar Mammadyarov berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok ke-16 yang diadakan di Bali.